Tutorial Membuat Gambar AI yang Lolos Monetisasi di Platform Microstock (Adobe Stock & Dreamstime)
1. Memahami Standar Kualitas Microstock
Adobe Stock dan Dreamstime memiliki standar ketat untuk menerima gambar AI. Dua indikator utama: kualitas teknis dan kualitas artistik.
Kualitas Teknis (Mengacu pada aturan resmi)
-
Resolusi minimal 4 megapiksel, maksimal 100 MP.
-
Tidak ada noise, blur, artifact, atau distorsi AI.
-
Warna bersih, tidak over-saturated.
-
Pencahayaan konsisten dan natural.
Kualitas Artistik
-
Komposisi rapi dan enak dipandang.
-
Subjek jelas, tidak membingungkan.
-
Tidak terlihat seperti gambar AI yang “plastik”.
-
Memiliki nilai komersial.
2. Teknik Prompt Writing Agar Gambar Mudah Diterima
Output AI sangat dipengaruhi kualitas prompt. Gunakan struktur yang sistematis.
Struktur Prompt Rekomendasi
-
Subjek utama
-
Detail spesifik
-
Komposisi kamera
-
Pencahayaan
-
Kualitas teknis (8K, hyper realistic)
-
Anti-reject (sharp detail, no artifact)
Contoh Prompt Efektif
“Realistic fresh grapes on rustic wooden table, soft daylight, ultra detail, 8K, natural shadow, clean texture, no blur, no artifact.”
Hindari prompt yang hanya membedakan warna atau angle kecil karena bisa dianggap similar content.
3. Kesalahan Umum yang Menyebabkan Penolakan
Kesalahan Teknis
-
Tepi objek pecah.
-
Shadow tidak masuk akal.
-
Background penuh noise atau pattern AI.
Kesalahan Artistik
-
Komposisi kaku atau terlalu sederhana.
-
Warna tidak natural.
-
Tekstur terlihat seperti plastik.
Similar Content
Adobe Stock dan Dreamstime sering menolak jika:
-
Gambar terlalu banyak variasi minor.
-
Hanya beda warna, pose, atau crop.
-
Mengupload batch dengan konsep identik.
4. Teknik Membuat Gambar AI Lebih Realistis
Realisme menjadi faktor utama dalam lolos kurasi.
Realisme Fisik
-
Pastikan tekstur natural (kulit buah, kayu, kaca, logam).
-
Proporsi dan perspektif harus benar.
-
Hindari highlight berlebihan.
Konteks Lingkungan
Gambar menjadi lebih natural dengan:
-
Bayangan realistik.
-
Refleksi lembut.
-
Background nyata seperti meja kayu, kain, dedaunan, atau batu.
5. Workflow Produksi Agar Konsisten Diterima
-
Buat 3–5 konsep berbeda, bukan hanya variasi warna.
-
Periksa hasil dengan zoom 400% untuk memastikan tidak ada artifact.
-
Retouch ringan jika perlu (noise clean atau detail correction).
-
Export resolusi besar, minimal 4 MP sesuai aturan resmi.
-
Susun keyword secara SEO-friendly.
-
Upload bertahap untuk menghindari flag similar content.
6. Ide Gambar AI yang Cepat Lolos
-
Makanan, buah segar, bahan masak.
-
Miniature objects (buah miniatur, produk mini, dekorasi).
-
Background abstrak premium untuk desain.
-
Still life aesthetic modern.
Kesimpulan
Gambar AI bisa diterima di Adobe Stock dan Dreamstime jika memenuhi standar kualitas, realistis, dan tidak repetitif. Kualitas prompt, detail visual, dan variasi konsep adalah kunci untuk meningkatkan peluang lolos kurasi.
Komentar
Posting Komentar
Silakan tinggalkan komentar Anda di blog ini. Namun, komentar yang bersifat spam tidak akan ditampilkan.
Feel free to leave your comments on this blog. However, any spam-related comments will not be displayed.